Tips & Trik

Cara Merawat Mobil Saat Musim Hujan

Lakukan tips berikut ini agar performa mobil Anda tetap optimal

Berikut cara merawat mobil saat musim hujan yang dapat Anda lakukan agar mobil terasa tetap nyaman dan aman digunakan. Ingin tahu apa saja yang perlu dilakukan? Simak tips kami berikut ini.

Saat musim hujan tiba, para pemilik mobil harus bersiap-siap untuk memberikan lebih banyak perhatian pada kendaraannya. Hal ini perlu dilakukan karena ditengah musim hujan, kondisi udara pada umumnya akan menjadi lebih lembab sehingga dapat memengaruhi body ataupun mesin mobil.

Selain itu, perlu kita ingat bahwa beberapa wilayah di Indonesia rentan mengalami banjir. Jika pemilik mobil tidak melakukan perawatan dengan benar maka mobil yang terendam banjir akan mengalami beberapa kerusakan.

Adakah Pengaruhnya Air Hujan Terhadap Kondisi Mobil?

Tentu saja ada! Beberapa masalah yang bisa muncul saat mobil tidak mendapat perawatan yang tepat saat musim hujan diantaranya seperti.

1. Komponen mobil menjadi rusak

Saat mobil terkena air hujan atau terendam banjir, komponen yang ada di dalamnya bisa menjadi rusak terutama sistem elektrikalnya. Kemungkinan besar komponen mobil seperti lampu, AC, sistem ABS, power lock dan lain-lain menjadi tidak bisa bekerja secara optimal. Segera periksa sistem elektrikal jika ada yang mulai tidak beres!.

2. Bau yang tidak sedap di dalam kabin mobil

Saat musim hujan kondisi udara menjadi lebih lembab dan basah sehingga dapat menimbulkan bau yang tidak sedap pada kabin mobil. Hal ini biasanya terjadi karena interior mobil ditumbuhi jamur.

3. Mobil menjadi berkarat

Masalah lain yang dapat muncul saat musim hujan adalah adanya karat di berbagai bagian mobil. Perlu kamu tahu air hujan mengandung zat asam sehingga komponen besi yang ada pada mobil akan mudah terserang karat.

Nah, agar mobil bisa tetap aman dan nyaman serta memiliki performa maksimal saat musim hujan, maka kamu perlu melakukan beberapa perawatan. Terlebih jika kamu tinggal di daerah yang rawan terkena banjir.

8 Tips Merawat Mobil Saat Musim Hujan

1. Selalu keringkan mobil setelah terkena air hujan

Tips merawat mobil saat musim hujan yang pertama adalah selalu mengeringkan body mobil sesaat setelah terkena air hujan. Kamu bisa membersihkan mobil dengan air bersih dan mengeringkannya dengan lap yang halus.

Sebaiknya jangan biarkan air hujan mengering dengan sendirinya karena hal tersebut dapat membuat mobil menjadi kotor dan menimbulkan bercak. Selain itu, air hujan juga memiliki kandungan asam dan garam. Jadi, jika air hujan mengering pada body mobil maka lapisan cat beserta komponen mesin lainnya bisa menjadi rusak.

2. Rutin cek komponen mesin

Karena air hujan dapat masuk ke celah-celah mobil, maka tips selanjutnya adalah melakukan perawatan berkala pada mesin dan komponen lainnya sesuai dengan anjuran buku petunjuk. Kamu bisa melakukan perawatan berkala di bengkel resmi agar keaslian suku cadang bisa tetap terjamin. Dengan demikian, mobil tetap memiliki performa optimal meski mobil sering digunakan saat kondisi hujan .

3. Gunakan sarung mobil

Air hujan dapat merusak lapisan cat mobil. Jika tempat parkir mobil tidak memiliki atap maka kamu bisa menggunakan sarung atau car cover untuk melindungi mobil dari tetesan air hujan dan debu.

Pastikan untuk memilih penutup mobil dengan bahan yang berkualitas, karena sarung mobil dengan kualitas yang buruk justru dapat merusak cat mobil Anda sendiri.

Selain itu, cat mobil juga bisa rusak jika mobil terlalu lama ditutup dengan sarung mobil. Jadi, setelah hujan reda segera lepas sarung mobil. Setelah itu basuh dan lap mobil sampai benar-benar kering.

4. Parkirkan mobil di tempat yang kering

Saat musim hujan tiba, sebaiknya hindari memarkirkan mobil di tempat lembab serta tidak memiliki sirkulasi udara. Kondisi seperti ini dapat meningkatkan risiko munculnya karat dan jamur. Biasanya jamur akan muncul di area kaca, dashboard, jok, karpet, bahkan plafon mobil.

Jadi agar kondisi tersebut dapat dihindari maka kamu perlu untuk segera membersihkan dan mengeringkan mobil yang terkena air hujan. Setelah itu, parkirkan mobil ditempat yang kering serta memiliki sirkulasi udara yang baik.

5. Cek kondisi rem dan ban mobil

Selain lalu lintas yang padat, kondisi jalan yang licin dan basah juga dapat membuat rem mobil bekerja lebih keras. Saat hujan, air dapat mengurangi gesekan antara ban dan jalan sehingga rem menjadi kurang pakem.

Agar rem mobil bisa tetap bekerja optimal saat musim hujan maka kamu juga perlu melakukan pemeriksaan pada komponen mobil ini. Periksa apakah kampas rem sudah aus , jika “ya” maka kamu harus segera menggantinya.

Selain memperhatikan kondisi rem, kamu juga perlu memeriksa kondisi ban mobil. Saat musim hujan, ban yang botak dapat membahayakan diri sendiri dan orang lain. Ban yang sudah botak dapat membuat mobil menjadi sulit untuk dikendalikan. Jadi, sebelum mobil digunakan di jalanan dalam kondisi hujan, maka pastikan terlebih dahulu apakah ban dan rem mobil memiliki kondisi yang sudah sesuai dengan standar keamanan untuk berkendara.

6. Aplikasikan silicone spray

Tips selanjutnya adalah mengaplikasikan silicon spray. Fungsi silicon spray adalah sebagai pelumas khusus karet yang dapat melembabkan karet kaca dan pintu mobil.

Perlu kamu tahu, silicone spray juga mengandung unsur molekul silika di dalamnya yang berguna untuk menjaga material eksterior tertentu dari kerusakan saat musim hujan. Dengan menggunakan silicone spray ini, kaca dan karet mobil bisa menjadi lebih awet dan lentur meskipun terkena panas dan hujan secara terus menerus.

7. Jaga kondisi interior mobil agar tetap kering

Saat hujan, biasanya pengemudi atau penumpang akan masuk dengan kondisi alas kaki yang basah. Hal ini bisa menyebabkan jamur serta membuat mobil menjadi bau tidak sedap.

Untuk meminimalisir hal tersebut terjadi, kamu bisa bisa meletakkan koran bekas di atas karpet mobil. Koran sangat mudah untuk diganti. Jadi, ketika koran sudah dalam kondisi yang kotor dan basah maka kamu tidak akan kerepotan untuk menggantinya setiap hari. Selain itu, kamu juga bisa mencuci karpet mobil secara rutin untuk memastikan bahwa karpet tersebut selalu dalam kondisi yang bersih.

8. Cek kondisi wiper mobil

Fungsi utama wiper mobil adalah untuk membersihkan kaca terutama saat kondisi jalanan hujan atau berkabut. Agar wiper tetap bisa berfungsi secara optimal saat musim hujan maka kamu perlu melakukan beberapa perawatan. Beberapa diantaranya seperti rutin membersihkan wiper serta mengisi ulang cairan wiper.

Nah itu dia beberapa tips merawat mobil saat musim hujan. Dengan melakukan perawatan secara rutin maka mobil akan tetap bekerja secara optimal di berbagai cuaca.

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button